Saturday, November 11, 2017
Sunday, November 5, 2017
RILIS PRAACARA JAMBORE NASIONAL #BEBASSAMPAH 2020 TAHUN 2017 DI HUTAN KOTA TIBANG, BANDA ACEH, 10 S.D. 12 NOVEMBER 2017
Pendahuluan
Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017 merupakan momentum strategis berkumpulnya seluruh pegiat yang peduli terhadap persoalan persampahan di Indonesia demi terwujudnya kekuatan bersama untuk menciptakan berbagai solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Jambore Bebas Sampah Nasional tahun ini akan dipusatkan di Hutan Kota Tibang, Banda Aceh pada 10 s.d. 12 November 2017, yang merupakan pelaksanaan Jambore untuk kedua kalinya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 atau lebih dikenal dengan BIBS ini didukung oleh sejumlah kementerian di tingkat pemerintah pusat yang terdiri atas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera), Kementerian Kesehatan, serta segenap dinas dan instansi dalam jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh.
Panitia Jambore Bebas Sampah terdiri atas Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang melibatkan Para Pegiat Isu Persampahan dan Lingkungan dari berbagai komunitas dan lembaga, termasuk pelaku komunitas dan media lokal di Aceh sebagai tuan rumah tahun ini. Di antaranya, turut berpartisipasi pemerintah Kota Banda Aceh, Zero Waste Aceh dan Forum Kolaborasi Komunitas sebagai inisiator Banda Aceh sebagai tuan rumah kegiatan ini.
Bagian Utama Rilis
Pemerintah Kota Banda Aceh bersama segenap lintas komunitas siap menyukseskan pelaksanaan Jambore Nasional #BebasSampah Tahun 2017.
Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE.Ak., MM menegaskan, "Banda Aceh sebagai peraih 9 penghargaan Adipura insya Allah siap menjadi tuan rumah Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017." Aminullah menambahkan, "Ajang pertemuan pegiat isu persampahan Nasional ini akan dipusatkan di Hutan Kota Tibang, 10 s.d. 12 November 2017".
Sementara itu Ketua Panitia Lokal Jambore Nasional #BebasSampah Tahun 2017, Gemal Bakri, berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dalam mewujudkan Banda Aceh Bebas Sampah.
Gemal melanjutkan, "Di kota Banda Aceh saat ini sudah mulai diterapkan Sistem Waste Collecting Point (WCP). Sistem ini merupakan pengelolaan sampah pada sumbernya secara mandiri oleh warga desa, di mana satu fasilitas WCP mencakup 20-30 rumah tangga."
Rama Herawati, panitia dan pegiat komunitas Zero Waste Aceh (ZWA) menjelaskan, panitia pelaksana berinisiatif menjumpai para pimpinan lembaga pendidikan guna mengundang partisipasi peserta Jambore. Dengan cara ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengalamannya selama mengikuti Jambore ketika kembali ke sekolah dan kampus di Aceh. Sehingga, dapat mempercepat terwujudnya Aceh Bebas Sampah.
Nanda Satria, Ketua Forum Kolaborasi Komunitas, menjelaskan, "Kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan 5 pelaku utama isu persampahan yang terdiri atas masyarakat, pemerintah, swasta, media dan tokoh masyarakat." Jambore Bebas Sampah Nasional 2017 turut didukung oleh sejumlah kementerian di tingkat pusat.
Sementara itu Ketua Panitia Lokal Jambore Nasional #BebasSampah Tahun 2017, Gemal Bakri, berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dalam mewujudkan Banda Aceh Bebas Sampah.
Gemal melanjutkan, "Di kota Banda Aceh saat ini sudah mulai diterapkan Sistem Waste Collecting Point (WCP). Sistem ini merupakan pengelolaan sampah pada sumbernya secara mandiri oleh warga desa, di mana satu fasilitas WCP mencakup 20-30 rumah tangga."
Rama Herawati, panitia dan pegiat komunitas Zero Waste Aceh (ZWA) menjelaskan, panitia pelaksana berinisiatif menjumpai para pimpinan lembaga pendidikan guna mengundang partisipasi peserta Jambore. Dengan cara ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengalamannya selama mengikuti Jambore ketika kembali ke sekolah dan kampus di Aceh. Sehingga, dapat mempercepat terwujudnya Aceh Bebas Sampah.
Nanda Satria, Ketua Forum Kolaborasi Komunitas, menjelaskan, "Kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan 5 pelaku utama isu persampahan yang terdiri atas masyarakat, pemerintah, swasta, media dan tokoh masyarakat." Jambore Bebas Sampah Nasional 2017 turut didukung oleh sejumlah kementerian di tingkat pusat.
Koordinator Nasional Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017, Latansa Fashola Yahfa yang akrab dipanggil Sasa menjelaskan, kegiatan Jambore Nasional #BebasSampah2020 yang perdana sudah berhasil dilaksanakan di Kota Solo pada tahun sebelumnya dan telah menghasilkan Deklarasi Bebas Sampah Nasional 2020 serta 13 Isu Persampahan Nasional.
Dalam pelaksanaan Jambore tahun ini, panitia akan diluncurkan Green Pages, yaitu daftar lampiran yang berisi biodata komunitas pegiat lingkungan senusantara.
Adapun bentuk kegiatan utama Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017, terdiri atas:
1. Forum lintas pemangku kepentingan dan para pakar;
2. Diskusi roadmap percepatan menuju Indonesia Bebas Sampah 2020; serta
3. Persiapan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018.
1. Forum lintas pemangku kepentingan dan para pakar;
2. Diskusi roadmap percepatan menuju Indonesia Bebas Sampah 2020; serta
3. Persiapan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018.
Sebagai pendukung turut diadakan sejumlah kegiatan, antara lain:
1. Jelajah kearifan lokal;
2. Kerja bakti;
3. Konferensi pers;
4. Laporan HPSN 2017;
5. Peluncuran Green Pages 2017;
6. Malam kebersamaan dan penganugerahan; serta
7. Pengajuan tuan rumah Jambore 2018. .
1. Jelajah kearifan lokal;
2. Kerja bakti;
3. Konferensi pers;
4. Laporan HPSN 2017;
5. Peluncuran Green Pages 2017;
6. Malam kebersamaan dan penganugerahan; serta
7. Pengajuan tuan rumah Jambore 2018. .
#JamboreBIBS2017
#BebasSampahID
#KotaBandaAceh
#BebasSampahID
#KotaBandaAceh
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Panitia Jambore Bebas Sampah Nasional 2017
_Sekretariat:_
Mindbender House of Ideas
Jl. Panglateh No. 22-26 Lantai 1, Merduati, Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Aceh 23242
_Email:_
jambore2017.bebasssampah@gmail.com
bebassampah2020@gmail.com
_Website:_
jambore2017.bebassampah.id
bergerak.bebassampah.id
_Narahubung:_
Gemal Bakri (Ketua Panitia Jambore Bebas Sampah Nasional 2017): 0813-7607-0646 _(SMS & WA)_
Latansa Fashola Yahfa (Koordinator Panitia Nasional Jambore): 0812-8344-1864 _(Telepon & SMS)_ 0856-9150-4525 _(Whatsapp)_
Yeggi Darnas (Akomodasi & Transportasi): 0853-6301-3959 _(Telepon, SMS & Whatsapp)_
Lisha Arief (Kepesertaan): 0852-3305-8333 _(Telepon, SMS & WA)_
_Sekretariat:_
Mindbender House of Ideas
Jl. Panglateh No. 22-26 Lantai 1, Merduati, Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Aceh 23242
_Email:_
jambore2017.bebasssampah@gmail.com
bebassampah2020@gmail.com
_Website:_
jambore2017.bebassampah.id
bergerak.bebassampah.id
_Narahubung:_
Gemal Bakri (Ketua Panitia Jambore Bebas Sampah Nasional 2017): 0813-7607-0646 _(SMS & WA)_
Latansa Fashola Yahfa (Koordinator Panitia Nasional Jambore): 0812-8344-1864 _(Telepon & SMS)_ 0856-9150-4525 _(Whatsapp)_
Yeggi Darnas (Akomodasi & Transportasi): 0853-6301-3959 _(Telepon, SMS & Whatsapp)_
Lisha Arief (Kepesertaan): 0852-3305-8333 _(Telepon, SMS & WA)_
Media Sosial:
- Instagram.com/bebassampah2020
- facebook.com/bebassampah2020
- Twitter.com/Bebassampah2020
- Instagram.com/bebassampah2020
- facebook.com/bebassampah2020
- Twitter.com/Bebassampah2020
Media Partner:
- I Love Aceh
- Good News From Indonesia (GNFI)
- Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Aceh
- Serambinews.com
- Radio Flamboyant 105.2 FM Banda Aceh
- News Banda Aceh
- Kumparan
- Dagelan
- Green Journalist
- Radio 94.5 Three FM Banda Aceh
- I Love Aceh
- Good News From Indonesia (GNFI)
- Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Aceh
- Serambinews.com
- Radio Flamboyant 105.2 FM Banda Aceh
- News Banda Aceh
- Kumparan
- Dagelan
- Green Journalist
- Radio 94.5 Three FM Banda Aceh
Didukung Oleh:
- Pemerintah Kota Banda Aceh
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera)
- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim)
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
- Gerakan Budaya Bersih dan Senyum
- Pemerintah Kota Banda Aceh
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera)
- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim)
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
- Gerakan Budaya Bersih dan Senyum
- Greeneration Foundation
- HiLo
- Forum Kolaborasi Komunitas
- Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh
- Zero Waste Aceh
- Sensatia Botanicals
- Indofood
- Gerakan Nasional Revolusi Mental
- HiLo
- Forum Kolaborasi Komunitas
- Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh
- Zero Waste Aceh
- Sensatia Botanicals
- Indofood
- Gerakan Nasional Revolusi Mental
Friday, October 27, 2017
RILIS PRAEVENT
AKSI PENANAMAN 13.000 POHON TAHAP II:
PENANAMAN 2.800 POHON DI HARI SUMPAH PEMUDA
Peukan Bada, Aceh Besar, 28 Oktober 2017
Panitia Bersama Peringatan 13 Tahun Tsunami yang digagas oleh Museum Tsunami Aceh (MTA) dan Forum Kolaborasi Komunitas (FKK) berinisiatif menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati 13 tahun Tsunami.
Momen tsunami merupakan kenangan penuh duka namun di sebaliknya tersimpan hikmah yang begitu besar; pembangunan kembali Aceh melalui proses rehabilitasi dan rekonstruksi serta perdamaian yang bersemi di Aceh.
Di antara kegiatan yang kami gagas adalah "Aksi Penanaman 13.000 Pohon". Aksi ini tidak dilaksanakan dalam satu waktu, melainkan dapat memanfaatkan momentum atau kegiatan yang diselenggarakan pihak lain melalui mekanisme kerja sama atau kolaborasi.
Aksi I telah selesai dilaksanakan pada 8 Oktober 2017 berbarengan dengan kegiatan Indonesia Clean Up Day (ICUD). Dalam aksi I telah ditanam sebanyak 260 pohon, yang terdiri atas 10 pohon lengkeng di halaman Museum Tsunami dan 250 pohon cemara di sepanjang jalan tepi pantai dari Kampung Jawa menuju Ulee Lheue, Banda Aceh.
Aksi II akan dilaksanakan insya Allah pada:
Hari/Tanggal. : Sabtu, 28 Oktober 2017
Waktu. : Pukul 07.00 s.d. 12.00 WIB
Titik kumpul. : Museum Tsunami Aceh
Titik Aksi : Gampong Lambadeuk, Gampong Lambaro Neujid dan Gampong Lampageu, Kec. Peukan Bada, Aceh Besar
Agenda :
1. Penanaman 2.800 pohon
2. Diskusi Sumpah Pemuda: "Partisipasi Pemuda untuk Kota Banda Aceh dan Pembacaan Deklarasi Sumpah Pemuda".
3. Kenduri Bersama
Koordinator Aksi Penanaman 13.000 Pohon, Cut Murnita menyampaikan harapannya dengan kegiatan penanaman pohon di jalur evakuasi ini dapat berdampak bagi pelestarian lingkungan. Aksi tahap II ini juga akan disemarakkan dengan diskusi "Partisipasi Pemuda untuk Kota Banda Aceh dan Pembacaan Deklarasi Sumpah Pemuda".
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran Aksi Sumpah Pemuda dan Penanaman 2.800 Pohon ini dapat menghubungi T. Wahidoel (+62 852-7761-0926)
AKSI PENANAMAN 13.000 POHON TAHAP II:
PENANAMAN 2.800 POHON DI HARI SUMPAH PEMUDA
Peukan Bada, Aceh Besar, 28 Oktober 2017
Panitia Bersama Peringatan 13 Tahun Tsunami yang digagas oleh Museum Tsunami Aceh (MTA) dan Forum Kolaborasi Komunitas (FKK) berinisiatif menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati 13 tahun Tsunami.
Momen tsunami merupakan kenangan penuh duka namun di sebaliknya tersimpan hikmah yang begitu besar; pembangunan kembali Aceh melalui proses rehabilitasi dan rekonstruksi serta perdamaian yang bersemi di Aceh.
Di antara kegiatan yang kami gagas adalah "Aksi Penanaman 13.000 Pohon". Aksi ini tidak dilaksanakan dalam satu waktu, melainkan dapat memanfaatkan momentum atau kegiatan yang diselenggarakan pihak lain melalui mekanisme kerja sama atau kolaborasi.
Aksi I telah selesai dilaksanakan pada 8 Oktober 2017 berbarengan dengan kegiatan Indonesia Clean Up Day (ICUD). Dalam aksi I telah ditanam sebanyak 260 pohon, yang terdiri atas 10 pohon lengkeng di halaman Museum Tsunami dan 250 pohon cemara di sepanjang jalan tepi pantai dari Kampung Jawa menuju Ulee Lheue, Banda Aceh.
Aksi II akan dilaksanakan insya Allah pada:
Hari/Tanggal. : Sabtu, 28 Oktober 2017
Waktu. : Pukul 07.00 s.d. 12.00 WIB
Titik kumpul. : Museum Tsunami Aceh
Titik Aksi : Gampong Lambadeuk, Gampong Lambaro Neujid dan Gampong Lampageu, Kec. Peukan Bada, Aceh Besar
Agenda :
1. Penanaman 2.800 pohon
2. Diskusi Sumpah Pemuda: "Partisipasi Pemuda untuk Kota Banda Aceh dan Pembacaan Deklarasi Sumpah Pemuda".
3. Kenduri Bersama
Koordinator Aksi Penanaman 13.000 Pohon, Cut Murnita menyampaikan harapannya dengan kegiatan penanaman pohon di jalur evakuasi ini dapat berdampak bagi pelestarian lingkungan. Aksi tahap II ini juga akan disemarakkan dengan diskusi "Partisipasi Pemuda untuk Kota Banda Aceh dan Pembacaan Deklarasi Sumpah Pemuda".
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran Aksi Sumpah Pemuda dan Penanaman 2.800 Pohon ini dapat menghubungi T. Wahidoel (+62 852-7761-0926)
Monday, October 9, 2017
FKK, Mutsu & Stakeholder Gelar Aksi Banda Aceh Clean Up Day & Penanaman Perdana 13.000 Pohon
Banda Aceh – Ratusan relawan yang tergabung dalam Forum Kolaborasi Komunitas (FKK) bersama Museum Tsunami Aceh serta segenap instansi pemerintahan turut serta dalam aksi Banda Aceh Clean Up Day pada hari Minggu (8/10).
Monday, September 25, 2017
Sunday, September 24, 2017
ACCES
Accelerated English Society (ACCES)
Sejak 2006 sampai sekarang, komunitas ACCES aktif secara rutin mengadakan diskusi rutin mingguan. Adapun diskusinya setiap Sabtu, pukul 14:00 WIB, bertempat di TDMRC Ule Le. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi tempat buat orang yang mau mempraktekkan Bahasa Inggris nya, semoga Practice Make Perfect, maksudnya semoga banyak berlatih ngobrol dalam Bahasa Inggris, semoga bisa lebih sempurna dan lancar saat ngomong Bahasa Inggrisnya.
WA : 0852-6058-2692
Saturday Speaking Club
Banda Aceh Peduli Rohingya (BAPER)
BAPER (Banda Aceh Peduli Rohingya) ingin mengajak teman-teman sekalian untuk bergabung bersama kami guna membantu Etnis Rohingya dengan cara klik link di bawah ini.
https://chat.whatsapp.com/KKqui9Ib9t43UlfrFOFlk1
Informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor
082311381101 : Fadlu Rahman
https://chat.whatsapp.com/KKqui9Ib9t43UlfrFOFlk1
Informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor
082311381101 : Fadlu Rahman
Apa tiga hal yang komunitas ANDA sudah buat untuk Aceh....?
Sambil santai, sambil berbagi cerita dan inspirasi, dalam mengenang 13 tahun Tsunami
Dari Komunitas Untuk Aceh
Kalau ada yang tanyak
Apa tiga hal yang komunitas ANDA sudah buat untuk Aceh....?
Kira kira jawabannya adalah sebagai berikut :
Dari komunitas Kelas Inspirasi sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Memperkenalkan wawasan yang lebih luas tentang profesi kepada anak anak SD di sekolah terpencil. (UUD - mencerdaskan anak bangsa)
2. Memberikan wadah atau tempat diskusi kepada peserta dari berbagai daerah dan berbagai profesi di Indonesia untuk ikut serta melakukan projek aksi untuk membangun negeri dalam berbagai bidang (terutama pendidikan) di berbagai daerah yang terisolasi.
3. Memberikan dokumentasi kepada publik berupa foto/video utk mengajak mereka ikut serta peduli dalam pendidikan anak anak SD di daerah terpencil yang masih sangat minim wawasan tentang cita cita (masa depan) mereka.
Dari komunitas Aceh Video Community sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh:
1. Meliput/mendokumentasikan tempat sejerah ataupun wisata yang ada di Aceh. Sementara ini daerah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
2. Meliput hal-hal positif yang ada di Aceh tujuannya memberitahukan keluar Aceh bahwa Aceh sudah aman dan tentram.
3. Merekam/memberikan info-info mengenai tempat sejarah/wisata yang belum banyak diketahui orang.
Dari komunitas GAYA (Gelanggang Anak Berkarya) sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Menanamkan Budi Pekerti, kemandirian, budaya bekerjasama dan keberaniaan pada anak2 melalui kegiatan bercerita (story telling) baik perorangan maupun berkelompok (operet).
2. Meningkatkan minat baca anak2 untuk menambah wawasan dan referensi utk bahan kegiatan bercerita (story telling).
3. Melatih motorik halus dan kasar anak2 , serta daya kreatifitas melalui kegiatan keterampilan tangan sederhana (fun craft)
Dari komunitas ILSA (I Love Songket Aceh) sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Memperkenalkan kembali tenun songket Aceh sebagai warisan budaya indatu yg pernah menjadi mahakarya produk unggulan Aceh di masa lalu.
2. Mengajak generasi muda sadar dan mencintai sejarah dan warisan budaya sebagai identitas asalnya.
3. Mendukung setiap gerakan kolaborasi untuk Aceh yang lebih baik.
Dari komunitas FORMASA (FORUM MEDIASI ANAK BANGSA) sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Program Utama, "UNTUKMU PAHLAWANKU", Program kesejahteraan dan kemandirian Para Veteran dan Pahlawan Indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan dan golongan ekonomi Lemah, Khusus nya di Aceh.
2. Program Ekonomi Kreatif untuk Anak Bangsa.
3. Capacity Building untuk Keuangan Mikro, UMKM dan Koperasi.
Dari Komunitas Untuk Aceh
Kalau ada yang tanyak
Apa tiga hal yang komunitas ANDA sudah buat untuk Aceh....?
Kira kira jawabannya adalah sebagai berikut :
Dari komunitas Kelas Inspirasi sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Memperkenalkan wawasan yang lebih luas tentang profesi kepada anak anak SD di sekolah terpencil. (UUD - mencerdaskan anak bangsa)
2. Memberikan wadah atau tempat diskusi kepada peserta dari berbagai daerah dan berbagai profesi di Indonesia untuk ikut serta melakukan projek aksi untuk membangun negeri dalam berbagai bidang (terutama pendidikan) di berbagai daerah yang terisolasi.
3. Memberikan dokumentasi kepada publik berupa foto/video utk mengajak mereka ikut serta peduli dalam pendidikan anak anak SD di daerah terpencil yang masih sangat minim wawasan tentang cita cita (masa depan) mereka.
Dari komunitas Aceh Video Community sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh:
1. Meliput/mendokumentasikan tempat sejerah ataupun wisata yang ada di Aceh. Sementara ini daerah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
2. Meliput hal-hal positif yang ada di Aceh tujuannya memberitahukan keluar Aceh bahwa Aceh sudah aman dan tentram.
3. Merekam/memberikan info-info mengenai tempat sejarah/wisata yang belum banyak diketahui orang.
Dari komunitas GAYA (Gelanggang Anak Berkarya) sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Menanamkan Budi Pekerti, kemandirian, budaya bekerjasama dan keberaniaan pada anak2 melalui kegiatan bercerita (story telling) baik perorangan maupun berkelompok (operet).
2. Meningkatkan minat baca anak2 untuk menambah wawasan dan referensi utk bahan kegiatan bercerita (story telling).
3. Melatih motorik halus dan kasar anak2 , serta daya kreatifitas melalui kegiatan keterampilan tangan sederhana (fun craft)
Dari komunitas ILSA (I Love Songket Aceh) sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Memperkenalkan kembali tenun songket Aceh sebagai warisan budaya indatu yg pernah menjadi mahakarya produk unggulan Aceh di masa lalu.
2. Mengajak generasi muda sadar dan mencintai sejarah dan warisan budaya sebagai identitas asalnya.
3. Mendukung setiap gerakan kolaborasi untuk Aceh yang lebih baik.
Dari komunitas FORMASA (FORUM MEDIASI ANAK BANGSA) sudah melakukan 3 hal positif untuk Aceh, yaitu :
1. Program Utama, "UNTUKMU PAHLAWANKU", Program kesejahteraan dan kemandirian Para Veteran dan Pahlawan Indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan dan golongan ekonomi Lemah, Khusus nya di Aceh.
2. Program Ekonomi Kreatif untuk Anak Bangsa.
3. Capacity Building untuk Keuangan Mikro, UMKM dan Koperasi.
Thursday, August 24, 2017
Friday, July 28, 2017
Ada Acara Keran di DILO Banda Aceh
Workshop: IDEATION BEKUP2017
Hari : Sabtu
Tanggal : 29 Juli 2017
Tempat : DILo Banda Aceh
Narasumber :
1. RUDI YANTO (Founder Klik Data Indonesia)
2. KUSNANDAR (CEO Aceh Master Web)
Belajar :
1. Cara buat ide kreatif
2. Cara membuat start-up
3. Cara membentuk tim
ACEH Tempatnya Orang Kreatif
Informasi : 0811-6806-227
Thursday, July 27, 2017
Sunday, July 23, 2017
Tuesday, July 18, 2017
Wednesday, July 5, 2017
Halal Bihalal dan Ngobrol Santai Lintas Komunitas
Banda Aceh terus berbenah setelah rekonstruksi pasca tsunami dan perdamaian yang bersemi kembali. Data BPS tahun 2016 menyebutkan penduduk Banda Aceh 62% berusia di bawah 30 tahun. Hasil studi menyebutkan pada tahun 2025 generasi millenial (lahir sejak tahun 2000 ke atas) akan menjadi pemimpin masa depan dengan ciri-ciri; creative (kreatif), connected (saling terhubung) dan confidence (percaya diri).
Apa harapan kamu untuk kota Banda Aceh ke depan ? Yuk jadi bagian dari suara anak muda Banda Aceh di acara
Apa harapan kamu untuk kota Banda Aceh ke depan ? Yuk jadi bagian dari suara anak muda Banda Aceh di acara
Friday, June 23, 2017
Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN)
AIESEC Indonesia bekerja sama dengan KEMENPORA di tahun 2017 ini untuk membuat program Pemuda Magang Luar Negeri (PPMLN). PPMLN adalah program bagi anak muda Indonesia untuk membangun karir melalui program magang Internasional fully-funded.
Dan mulai hari ini, 16 Juni hingga tanggal 30 Juni nanti kami akan membuka online registration untuk setiap anak muda Indonesia yang ingin mengikuti program ini. Ayo daftarkan dirimu untuk menjadi yang pertama mengikuti PPMLN.
Register : aiesec.or.id/registerppmln
More Info: www.aiesec.or.id/program-ppmln