3 Hal yang Harus Kamu Tau Sebelum Datang Ke Acara Festival Kota Kita

Sore itu -30 April 2016- di hari ulang tahun saya, abang mengajak saya dan Kizain main ke Blangpadang. Kami ragu, ingin masuk atau sekedar lewat saja. Perdebatan antara introvert dan extrovertpun terjadi untuk beberapa saat.

Coba tebak siapa yang menang? Saya. Karena apa? Karena saya hebat abang mengalah di hari ulangtahun saya. Hahaha.

Setibanya di Blangpadang, ternyata ada yang lagi joget pinguin. Iseng kita dekati dan ternyata itu salah satu acara pre event-nya panitia Festival Kota Kita untuk warga kota.

Saya merayu abang agar diizinkan ikut joget. Abang mengizinkan, tapi pas saya mau masuk, musiknya berhenti. Akhirnya saya foto aja deh daripada ga dapat momennya.

 

Setelah istirahat sebentar yang diselingi dengan tarian dari pelajar Korea, panitia mendekat ke panggung utama dan menyalakan musik kembali. Sayapun mendorong abang untuk ikutan joget, ya dong. Kapan lagi, coba? Akhirnya abang mau dan kamipun joget.

Kizain? Ya digendong sama ayahnya. Ga ada instruktur, sih. Tapi mata kami tak lepas dari gerakan orang di depan kami.

Di sela joget, panitia datang dan memotret kami. Heran kali ya, orangtua mana yang bawa bayi buat ikutan flash mob. Kizainpun anteng aja anaknya, ga nangis, ga senyum juga. Saya bingung mengambil benang merah, apakah Kizain bahagia atau enggak~

  

Ternyata, bukan hanya joget Pinguin, tapi ada joget ‘Putar Ke Kiri e, Nona Manis Putarlah Ke Kiri Ke Kiri’ ya itu, saya gatau itu joget apa. Yang saya tau, abang dulu pernah menarikan ini saat di Jepang bersama teman-temannya dalam farewell party. 

 

“Yang abang tau gerakannya bukan gini deh, dek. Ada putar-putar gitu.” Ucapnya saat saya lagi heboh sama gerakan sendiri.

“Mungkin susah bang, kan ini konsepnya flash mob.” Saya belain aja nih, namanya juga seru-seru begini, mana kepikir gerakan lagi :’D

Tak lama kemudian, flash mob sore itu selesai. Kami pun langsung pulang karena beberapa menit lagi maghrib menjelang. Badan sudah berkeringat dan haus tak tertahan.

“Adek senang, sayang?” tanya abang dalam perjalanan pulang.

“Senang bangeetttttt!!!!!!!! Makasih ya abaang.” 

“Iyaaa, itu acara festival kota kita, adek udah tau acaranya?” kata abang lagi.

“Tau, sih. Tapi ga tau banyak. Acara apaan, emangnya?”

“Sini, deh abang jelaskan.”

Tentang Festival Kota Kita

Festival Kota Kita atau Festival Kota Banda Aceh adalah acara yang digagas bersama oleh anak muda Banda Aceh. Festival ini mengumpulkan komunitas-komunitas kreatif yang akan memberikan rangkaian acara menarik selama 2 hari, yakni tanggal 7-8 Mei 2016.

Di sana, kita bisa ikut banyak kegiatan baik dari setiap cluster maupun komunitas yang berbeda-beda. Ups, tapi ternyata bukan hanya di hari H aja lho, beberapa acara keren sudah naik panggung sejak seminggu belakangan. Salah satunya flash mob pinguin tadi.

“Jadi, dek. Gumugu masuk ke cluster smart creative city. Nanti Gumugu bareng @iloveaceh dan sumberpost.com bakal kasih workshop menarik buat peserta yang datang. Nah, sebelum tiba di hari H, adek harus tau poin-poin di bawah ini. Sekalian adek promosikan ke teman-teman di kampus.”



Hal yang Harus Kamu Tau Sebelum Datang ke Festival Kota Kita

1. Harus Tau Lokasi

Lokasi acara ini bakal beda dengan acara-acara lainnya yang melulu di seputaran blangpadang, putroe phang atau taman sari. Yap, festival kota ini anti mainstream dan memanfaatkan RTH Meuraxa sebagai lokasi acara.

By the way, kamu tau RTH Meuraxa?

Bukan. Bukan yang ada odong-odong lewat di sebrang Masjid Baiturrahim.
Tapi, RTH Meuraxa yang terletak di Kp. Lambung ini masuk dari jalan sebelum masjid tepat di depan Hotel Permata Hati. Udah kebayang? Kalo belum, liat aja peta ini.

Atau, kita doakan semoga panitia membuat tanda di sekitar jalan menuju ke lokasi. Awas tersesat, ya!

2. Harus Tau Acara

Konsep festival kota bukan semata buka stand dan memamerkan portfolio komunitas. Konsep mereka cukup unik, yakni ada panggung utama dan stan per cluster, di mana setiap cluster akan bikin acara yang berbeda. Namun, acuan mereka tetap panggung utama. Kalo panggung utama lagi ada acara, maka kegiatan di tiap cluster berhenti pula.

Nah, jadi biar ga ketinggalan sama acara yang keren-keren nantinya, silahkan ubek-ubek website mereka di www.festivalkotakita.blogspot.com atau kunjungi sekret mereka di Taman Sari. Gapapa, datang aja. Panitianya baik hati, kok. (Follow Ig-nya juga @festivalkotabandaaceh)

3. Harus Tau Waktu Saat Ingin Datang

Acara ini hanya berlangsung dua hari, tanggal 7-8  Mei 2016 dari pagi hingga sore hari. Jadi sangat disarankan kamu jangan datang malam. Karena panitia sudah bobok pulas.

“Nah, itu dek. Jadi nanti adek mau temani abang datang ke sana, kan?” tanyanya tepat saat kami baru saja tiba di rumah.

“Mau, dong sayang.”

Jadi kamu nanti datang sama siapa?


Banda Aceh, 3 Mei 2016


Artikel ini merupakan artikel dari blog pribadi Sri Luhur Syastari pada tautan
http://www.cutdekayi.com/2016/05/04/acara-festival-kota-kita/
diakses pada 9 Januari 2017, pukul 12.00 WIB

Posted in: Tulisan Warga